Buah Delima adalah buah dari tanaman yang pada umumnya tumbuh hingga 5 sampai 8 meter. Tanaman yang diperkirakan berasal dari Iran ini telah menyebar di daerah subtropik hingga tropik, mulai di dataran rendah hingga di bawah 1.000 meter diatas permukaan laut.
Tanaman Buah yang kerap sengaja ditanam sebagai tanaman hias, tanaman obat, atau diambil buahnya untuk dikonsumsi ini selain dimakan dalam keadaan segar, sering juga dijadikan sebagai campuran rujak, salad buah, jus atau sari buah. Ada 3 macam pohon yang biji buahnya tidak baik untuk dimakan karena banyak mengandung senyawa polifenol ini, antara lain Delima ungu, Delima merah, dan Delima putih.
Buah delima terkenal kaya akan antioksidan yang dapat bisa mencegah oksidasi LDL atau kolesterol jahat dalam tubuh manusia. selain itu masih banyak lagi manfaat buah delima, seperti:
- Membersihkan kulit serta dapat mengurangi peradangan pada kulit.
- Mengurangi derita radang tenggorokan.
- Mencegah berkembangnya radikal bebas pada tubuh manusia dan dapat memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak.
- Memberi perlindungan terhadap beberapa penyakit kronis seperti penyakit jantung, kangker prostat, dan kanker kulit.
- Membantu mencegah penyumbatan pada pembuluh darah arteri.
- Dapat menurunkan risiko terkena alzheimer.
- Dan mencegah penyakit-penyakit lainnya seperti gangguan perut, rematik, perawatan gigi, kurang darah, serta diabetes.
Kandungan pada sari buah delima antara lain kandungan ion kalium (potasium), vitamin A, C dan E serta asam folic. Sedangkan kandungan dari bagian biji yang bisa dimakan antara lain kalium per 100 gram (259 mg/gr), energi sebanyak 63 kal, dan vitamin C sebesar 30 mg.
| Kingdom | Plantae |
| Divisi | Magnoliophyta |
| Kelas | Magnoliopsida |
| Subkelas | Rosidae |
| Ordo | Myrtales |
| Famili | Lythraceae |
| Genus | Punica |
| Spesies | P. granatum |
| Nama binomial | Punica granatum (L.) |
| Sinonim | Punica malus (Linnaeus, 1758) |
