Buah Sukun adalah buah yang tidak memiliki biji dengan dagingnya yang empuk dan akan mirip roti apabila setelah dimasak atau digoreng. Oleh sebab itu, orang-orang Eropa menyebutnya dengan nama buah roti atau dalam bahasa Inggris Breadfruit.
Kata sukun berasal dari bahasa Jawa, yang berarti tanpa biji. Sesungguhnya buah yang berukuran sekitar diameter 10 hingga 30cm dengan berat sekitar 400 hingga 1200 gr dan memiliki duri lunak pada permukaan luarnya ini adalah kultivar yang terseleksi sehingga tak berbiji. Pohon sukun dapat mencapai hingga 30 meter, bercabang mendatar dan berdaun besar tersusun berselang-seling dengan ukuran lembar daun sekitar 30 × 40cm.
Pohon dari buah yang memiliki kandungan energinya sekitar 470-670 kJ per 100 gram ini dapat menghasilkan buah per tahunnya hingga 200 buah per pohon. Berikut beberapa kegunaan dari pohon dan buah sukun:
- Daging buah sukun yang telah dikeringkan dapat dijadikan tepung dengan kandungan pati sekitar 75%, gula 31%, protein 5%, dan terdapat sekitar 2% lemak.
- Selain dijadikan sebagai bahan dasar permen karet, Getahnya dijadikan sebagai lem untuk menjerat burung.
- Kayu sukun cocok dan seringkali dijadikan sebagai bahan konstruksi ringan, bahan alat rumah tangga, hingga untuk membuat perahu.
| Kingdom | Plantae |
| Filum | Magnoliophyta |
| Kelas | Magnoliopsida |
| Ordo | Rosales |
| Famili | Moraceae |
| Genus | Artocarpus |
| Spesies | A. altilis |
| Nama binomial | Artocarpus altilis (Parkinson) Fosberg |
